Laman

Selasa, 01 September 2015

Tentang Kabupaten Pasuruan




Kabupaten Pasuruan adalah Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Pusat pemerintah berlokasi di Bangil, Pasuruan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo dan Laut Jawa di utara, Kabupaten Probolinggo di Timur, Kabupaten Malang di selatan, Kota Batu di barat daya, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Kabupaten ini dikenal sebagai daerah perindustrian, pertanian, dan tujuan wisata. Kompleks Dataran Tinggi Tengger dengan Gunung Bromo merupakan atraksi wisata utama. Kabupaten Pasuruan memiliki keanekaragaman penduduk yang sebagian besar adalah suku Jawa, selain itu bisa juga ditemui suku-suku lain seperti suku Madura serta masyarakat keturunan Tionghoa-Indonesia, Arab dan India. Suku Jawa di Pasuruan terutama adalah dari mereka yang berbahasa Jawa dialek Wetanan serta subsuku Tengger yang hidup di kawasan Pegunungan Tengger (Kecamatan Tosari). Pasuruan juga memiliki beberapa tempat wisata yang patut untuk dikunjungi.

1.      TAMAN SAFARI PRIGEN


Taman safari prigen atau taman safari II ini sangat menarik untuk dikunjungi. Tempat wisata ini berlokasi di TN. Gunung Arjuna, Kec. Prigen, Kab. Pasuruan suasananya yang berhawa sejuk karena berada pada ketinggian 800 meter dpl, pastinya akan membuat wisatawan merasa nyaman sealam berwisata.
Taman Safari Prigen dibuka dari jam 08.30 s.d 17.00 WIB. Harga tiketnya masuk sebesar Rp. 70.000/orang, sedangkan untuk balita cukup dengan membayar seharga Rp. 65.000/balita. Harga tersebut telah termasuk tiket untuk menyaksikan 10 pertunjukkan satwa. Apabila wisatawan ingin membeli paket lengkap meliputi tiket safari, 10 pertunjukkan satwa, wahana air waterwold, dan 4 dimensi, harga tiket masuknya sebesar Rp. 110.000/orang. Selain anda bisa berjalan-jalan menggunakan mobil mengelilingi areal taman yang terbagi menjadi 4 kawasan yaitu : Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika. Wisatawan juga dapat berkunjung ke Baby Zoo dimana anda bisa berinteraksi dengan bayi satwa yang lucu dan menggemaskan.

2.      KEBUN RAYA PURWODADI


Di Kabupaten Pasuruan, wisatawan juga dapat berwisata ke alam Kebun Raya Purwodadi. Wisata ini memiliki luas perkebunan 85 hektar ini juga difungsikan untuk areal observasi yang dilakukan oleh LIPI untuk kepentingan pertanian Indoesia. Aneka lokasi tanaman yang tumbuh di dalam Kebun Raya Purwodadi mencapai 10.000 jenis tumbuhan diantaranya adalah 157 jenis polong-polongan, 319 jenis anggrek, 30 jenis bambu, 60 jenis tanaman paku, 1.896 tanaman palem, dan senagainya. Beberapa fasilitas yang mendukung diantaranya kolam renang anak, mushollah, gazebo, taman bermain, kolam perahu, dan lapangan sepakbola. Harga tiket masuknya Rp. 6.000/orang untuk mobil yang masuk ke dalam areal dikenakan biaya tambahan sebesar Rp. 10.500/mobil. Obyek wisata ini buka pada jam 07.00 s.d. 16.00 WIB.

3.      PERKEBUNAN APEL KHRISNA


Kabupaten Pasuruan juga memiliki agrowisata yang cukup menarik untuk dikunjungi. Agrowisata tersebut adalah perkebunan apel khrisna yang berada di Desa Andono Sari Kec. Tutur, Kab. Pasuruan. Wisatawan dapat menjelajahi kebun Apel seluas 1100 hektar. Tidak hanya jalan-jalan anda juga diberikan kebebasan untuk memetik dan dan memkan buah Apel sepuasnya.

4.      BHAKTI ALAM


Objek wisata di Pasuruan ini merupakan wahana wisata buah yang berdiri diatas lahan seluas 65 hektar. Terdapat sekitar 15 jenis buah-buahan yang tumbuh subur disini. Namun setiap pengunjung tidak boleh memetik buah sendiri karena pihak pengelola telah meyediakan nuah yang telah dipetik dan dapat dibeli dengn harga yang relatif murah. Selain itu wisata ini juga memiliki peternakan sapi perah, pengolahan susu sapi, green house dan lain-lain. Beberapa fasilitas yang mendukung seperti areal parkir, penginapan, restoran, outbond, camping ground, hall, ATV, mushollah, dan toilet. 

5.      DANAU RANU GRATI

Danau Ranu Grati terdapat di 3 wilayah Desa Grati, Desa Ranu Klindungan, Desa Sumber Dawesari Kec. Grati kab. Pasuruan. Luas danau ini sekitar 198 hektar dan berada tidak jauh dengan pantai utara. Wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Danau Ranu Grati dan suasananya yang tenang dan damai. Obyek wisata ini berada 20 km dari pusat kota.




SENI BUDAYA PASURUAN

1.      SENI HADRAH AL BANJARI

Seni Hadrah Al Banjari merupakan suatu seni yang bernafaskan Islam. Disebut Al Banjari kaena alat terbang serta aturan memukul terbangnya berasal dari Banjarmasin. Meskipun berasal dari luar daerah, kesenian ini sudah memasyarakat di Kota Pasuruan

 
Keistimewaan Hadrah Al Banjari terletak pada suaranya yang bertalu-talu ditambah suara bas, jika dicermati mirip musik samba dari Brasil. Hadrah Al Banjari ini sering dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, pernikahan dan pada peringatan hari-hari besar umat Islam seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

2.      TARI MERAK ABYOR

Tari Merak Abyor ini merupakan tari-tarian khas Pasuruan dan pernah ditampilkan pada acara PON tahun 2000 di Sidoarjo, juga pernah meraih sepuluh penyaji terbaik Festival Karya tari Merak pada Gelar Seni Budaya dan Pariwisata Jawa Timur tahun 1998/1999. Tari merak abyor ini merupakan kreasi Sanggar Tari Dharma Budaya Pasuruan yang diilhami oleh tari merak yang ada.



  



MAKANAN KHAS PASURUAN

1.      KUPANG KERATON



Kupang Keraton Pasuruan namanya. Tempatnya ada di jl. dr. Cipto kios no 12. Atau ancer-ancer lebih mudahnya cari saja kedai di depan Hollanda Bakery. Sebelumnya mungkin beberapa dari anda belum tahu apa itu Kupang Lontong. Kupang adalah hewan yang hidup hanya dilaut, warna tubuhnya coklat agak pucat. Kalau dalam kondisi sudah dimasak maka pada bagian kepalanya berwarna hitam.
Di Jawa Timur penangkapan kupang ini bisa ditemui di daerah pesisir utara antara lain di pantai Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan. Kupang yang diolah menjadi sebuah makanan yang khas yang hanya bisa ditemui di sekitar daerah penangkapannya.
2.      RAWON NGULING

Rawon adalah masakan khas Jawa Timur yang bumbu utamanya adalah kluwek. Dalam bahasa Betawi, kluwek disebut pucung. Rawon disajikan dengan sambal cabe, irisan bawang, serta tauge. Rasanya yang gurih membuat banyak orang ketagihan masakan ini.
Maka, tak heran bisnis makanan dengan menu rawon mendatangkan untung lumayan. Salah satu yang sudah punya nama melegenda adalah Rumah Makan Rawon Nguling di perbatasan Pasuruan dan Probolinggo. Kini, Rawon Nguling juga sudah bisa dinikmati di beberapa kota.

Berawal pada 1940, dari sebuah kedai kecil yang semula hanya melayani para petani setempat, kini gerai Rawon Nguling sudah menyebar di banyak daerah. Sebut saja Surabaya, Sidoarjo, Malang, Pandaan, dan Jakarta
3.      RAWON SATE KOMO

Rawon adalah makanan khas Pasuruan yang terbuat dari daging dan berkuah hitam dengan bumbu campuran bawang putih, bawang merah, tumbar, jinten, daun jeruk purut, sere laos, kunir dan tidak ketinggalan kluwek yang membuat kuah menjadi hitam. Nasi Rawon sangat nikmat dihidangkan dalam keadaan hangat dengan lauk Sate Komo dan tidak ketinggalan taoge pendek, sambal dan kerupuk udang.

Rawon dan Sate Komo bisa dijumpai di RM. Saminah, RM. Sakinah, RM. Haji Ruk dan beberapa rumah makan lainnya


BATIK PASURUAN
   

Kabupaten Pasuruan terletak di Propinsi Jawa Timur, tepatnya terletak sekitar 65 km sebelah tenggara Kota Surabaya. Kota Pasuruan sebagai kota terbesar ketiga di Jawa Timur dan terletak di kawasan segitiga emas dan termasuk gerbang Kertosusilo plus Jawa Timur, Kota Pasuruan mengalami kemajuan pesat di bidang industri, perdagangan dan jasa.

Pasuruan memiliki potensi alam yang sangat indah, sehingga banyak dijadikan inspirasi dalam pembuatan motif batik khas Pasuruan. Sejarah berkembangnya Batik Pasuruan sudah sejak jaman nenek moyang. Namun sempat mengalami kemunduran, dan dikembangkan kembali sekitar tahun 1999. Sampai saat ini terdapat sekitar 60 pebatik yang tersebar di kelurahan Bugul Kidul dan Tembokrejo. Selain itu terdapat Desa Wisata Batik Pasuruan letaknya di desa Jagil, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

BATIK PASURUAN MOTIF DAUN SIRIH DAN BURUNG KEPODANG



Batik Pasuruan, meski terbilang masih tertinggal dengan daerah lain yang lebih dikenal akan motif batiknya. Dengan objek keindahan wisata Pasuruan yang sudah banyak dikenal, para pengrajin pun menuangkannya dalam lukisan batik. Beberapa motif yang cukup dikenal adalah batik sedap malam, jumputan bromo, dan bunga krisan. Pilihan nama yang mengesankan karena namanya unik dan indah.

Batik jumputan pasir Bromo diambil dari nama gunung Bromo, yang sudah terkenal. Nama Bromo sengaja diangkat untuk membuat penasaan para pecinta batik. Harapannya, grade batik Pasuruan naik dan mampu bersaing dengan potensi batik yang lebih dulu muncul. Dari sisi desain, batik jumputan pasir bromo bersifat abstrak, yakni berbentuk butiran-butiran pasir kecil, besar dan berlekuk. Motif Pasir Bromo satu contoh yang sangat menarik, dengan rangkaian warna yang sederhana, motif ini menggambarkan pesona panorama alam Lautan Pasir (Caldera) dari obyek wisata Gunung Bromo yang merupakan kebanggaan Kabupaten Pasuruan yang telah menjadi ikon wisata nasional dan telah dikenal secara internasional.
yang telah menjadi ikon wisata nasional dan telah dikenal secara internasional.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar